Pasuruan, 19 September 2024 – Seluruh siswa MTSN 5 Pasuruan menjalani screening kesehatan yang dilaksanakan selama satu hari. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di ruang kelas VIIA dan di masjid MTsN 5 Pasuruan sebagai dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MTSN 5 Pasuruan.

Kegiatan screening kesehatan ini melibatkan berbagai petugas kesehatan, termasuk anggota PMR MTSN 5 Pasuruan, tenaga medis dari Puskesmas Kedawung wetan. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin dimiliki siswa, sehingga dapat segera ditangani sebelum menjadi lebih serius.

Menurut Siti Aisyah S.Ag Pembina UKS MTsN 5 Pasuruan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi untuk menyediakan data atau informasi guna menilai perkembangan kesehatan peserta didik.

Kegiatan tahunan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII VIII IX. Siswa-siswa sangat antusias mengikuti screening ini, mengingat pentingnya menjaga kesehatan dan mendapatkan pemeriksaan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

dr. Dini dari puskesmas menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Puskesmas Kedawung wetan yang sudah menjalin kerja sama (MoU) dengan MTSN 5 Pasuruan. 

"Kesehatan adalah faktor utama yang mempengaruhi prestasi akademik dan kesejahteraan siswa" Tambah Kepala Madrasah Ivan Wahyudi yang turut memberikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan ini. 

"Dengan adanya screening kesehatan tahunan ini, kami berharap dapat memastikan setiap siswa dalam kondisi kesehatan yang optimal untuk belajar dan berkembang. Kami berterima kasih kepada Puskesmas Kedawung wetan atas kerja samanya dalam mendukung program ini,” ungkap Ibu Aisyah.

Selama kegiatan screening, seluruh siswa menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, cek gula darah, tekanan darah, dan pemeriksaan mata. Jika dari hasil screening ditemukan siswa yang sehat namun berisiko, mereka akan diberikan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan. Sedangkan, bagi siswa yang terdeteksi memiliki penyakit, akan dilakukan penanganan lebih lanjut dan diberikan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap jika diperlukan.

Kegiatan screening kesehatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin setiap tahun untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para siswa MTsN 5 Pasuruan. Melalui program ini, sekolah dapat memastikan bahwa siswa-siswanya mendapatkan perhatian kesehatan yang memadai, yang pada gilirannya akan mendukung prestasi belajar mereka.(Rn)