Penguatan moderasi beragama
Desiminasi penguatan moderasi beragama telah dilakukan di MTsN 5 Pasuruan. Yaitu Kepala seksi pendidikan agama H. Bustanul Arifin, meminta agar seluruh kegiatan madrasah diilhami oleh semangat moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan kunci toleransi dan kerukunan, serta jalan tengah yang mengajarkan prinsip adil dan berimbang.
"Semangat moderasi beragama itu penting. Yang dimoderasikan adalah cara beragama, cara memandang, dan cara mempraktikan," Jelas Kasi Pendma. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru dan staf tata usaha madrasah.
Lebih lanjut Bapak Bustanul menyampaikan, ada empat unsur dalam moderasi beragama. Pertama, komitmen kebangsaan. Dalam unsur ini juga memiliki empat konsensus nasonal yang harus diterapkan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Cinta NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Selanjutnya, untuk indikator moderasi beragama Kedua, yaitu anti kekerasan baik kekerasan fisik maupun non fisik. Artinya menghindari kekerasan secara langsung (fisik) maupun kekerasan yang tidak langsung yang cenderung menyerang mental seseorang.
Ketiga, unsur moderasi beragama berupa toleransi. Hal ini penting dan harus diajarkan kepada anak didik dan anak-anak di tengah keluarga.
Keempat, unsur moderasi beragama dengan menghormati budaya-budaya lokal. Penerimaan terhadap tradisi lokal.
"Untuk hal ini, saya mengimbau para dewan guru karena yang berhubungan langsung dengan siswa agar memberikan pemahaman ini. " Imbuhnya
Langkah tersebut di antaranya dengan memasukan muatan moderasi beragama dalam kurikulum pendidikan, mengembangkan wawasan multikultural dan multireligius di kalangan masyarakat (pendekatan bottom-up), mengitensifkan dialog antaraumat beragama berbasis komunitas (community-based), dan melibatkan seluruh masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan sosial-ekonomi lintas budaya dan agama khususnya di kalangan generasi muda/millenial.
Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Di ruang serbaguna, dimulai pada pukul 12.30 WIB.