Pembelajaran berdemokrasi di MTSN 5 Pasuruan yaitu dengan
menggelar pemilihan ketua OSIM (PILKASIM) masa bakti 2023-2024 dengan sistem seperti
pemilihan umum (Pemilu). Kegiatan yang digelar di madrasah bertujuan memberikan
pendidikan demokrasi dan pengetahuan sejak dini tentang tata cara pemilu bagi
para siswa.
Kepala MTSN 5 Pasuruan Bapak Ivan Wahyudi saat pembukaan
pemilu mengatakan bahwa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM ini bertujuan agar
siswa mengenal proses demokrasi di Indonesia. Kemudian menumbuhkan rasa
bertanggung jawab, kesadaran politik, dan sikap kritis.
“Menumbuhkan kesadaran politik dan loyalitas bagi siswa madrasah
itu diperlukan. Tujuannya memperluas
wawasan politik, mempersiapkan terjun ke dunia masyarakat dan pemerintahan,
kritis dan berjiwa kebangsaan atau nasionalisme. Pendidikan politik ini
menyiapkan siswa atau generasi muda untuk berkarya dan berpartisipasi aktif
dalam masyarakat di bidang sosial dan menyiapkan jiwa mereka untuk mengemban
tanggung jawab serta memberikan kesempatan menunaikan hak dan kewajibannya,” tambahnya
Sejumlah properti KPU seperti bilik suara dan kotak suara dibuat
oleh panitia pemilihan yang terdiri dari anggota OSIM.
Sesuai agenda di MTSN 5 Pasuruan, pencoblosan suara
dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023.
Mekanisme pemungutan antara lain, masuk ke TPS mengisi
daftar hadir, menganbil kartu suara, memasuki bilik suara, mencoblos kartu
suara, memasukkan kartu suara ke kotak suara terakhir mencelupkan jari ke
tinta.
Sebelum mencoblos, ratusan siswa nampak mengantre untuk menandatangani absensi siswa sebagai
pengganti undangan dan bukti keiikutsertaan dalam menyalurkan hak suara, para
siswa mendapatkan surat suara. Isinya adalah foto kandidat, lalu para siswa pun
menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Kepala madrasah dan dewan guru
serta staf MTSN 5 Pasuruan juga ikut memberikan suara dalam pemilihan ketua dan
wakil ketua osis kali ini. Proses pencoblosan di mulai pukul 08. 00 sampai
dengan 10.00 wib di beberapa kelas yang dijadikan tempat pemungutan suara (TPS).
Tahap terakhir dari pemilu adalah Penghitungan suara, dari
daftar pemilih sebanyak 360 siswa, guru, staf.
Hasil pemungutan suara pemilhan ketua OSIM (pilkasim) menunjukkan bahwa
no 6 atas nama Alvin mendapatkan suara 157.