Pasuruan MTs Negeri 5 Pasuruan secara resmi menggelar Ujian Madrasah mulai Senin, 21 April 2025 hingga Selasa, 29 April 2025. Sebanyak 119 siswa kelas IX mengikuti ujian yang dilaksanakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) menggunakan smartphone pribadi. Ujian ini terbagi dalam enam ruang ujian yang telah disiapkan oleh panitia.
Ujian Madrasah merupakan serangkaian penilaian penting yang dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada jenjang akhir pendidikan. Selain menjadi syarat kelulusan, ujian ini juga berfungsi sebagai indikator keberhasilan proses pembelajaran di madrasah.
Pelaksanaan ujian diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Panitia Ujian Madrasah, Nina Zunaidah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Ujian Madrasah memiliki peran strategis dalam menentukan kelulusan siswa.
“Hasil Ujian Madrasah menjadi salah satu faktor penentu kelulusan. Ujian ini merupakan penilaian nasional yang mengukur capaian kompetensi sesuai Standar Kompetensi Lulusan. Maka dari itu, mari kita persiapkan dengan sungguh-sungguh. Jaga kesehatan, belajar dengan giat, dan untuk sementara hindari penggunaan smartphone untuk hal-hal yang tidak penting,” ujar Nina.
Kepala Madrasah, Ivan Wahyudi, juga memberikan motivasi kepada siswa serta mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengawas, teknisi, proktor, dan panitia untuk menyukseskan jalannya ujian.
“Kami mohon dukungan dan kerja sama semua pihak. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif agar siswa bisa fokus dan meraih hasil terbaik,” pesannya.
Semangat dan kesiapan semua pihak menjadi kunci utama suksesnya pelaksanaan Ujian Madrasah tahun ini di MTs Negeri 5 Pasuruan.– (rin)