Pasuruan (MTsN 5 Pasuruan) — Sebanyak 35 siswa pengurus OSIM MTsN 5 Pasuruan mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dilaksanakan di Bakti Alam Ngembal, Pasuruan, pada Sabtu, 19 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab pengurus OSIM masa bakti 2025–2026.

Rombongan berangkat dari madrasah pukul 06.00 pagi dan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, didampingi oleh Waka Kesiswaan Hasan Hadi dan pembina OSIM Istikharah. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah, Ivan Wahyudi, yang secara resmi membuka acara dengan memberikan semangat kepada seluruh peserta agar menjadi generasi penerus yang berintegritas dan berkarakter.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan LDKS merupakan wadah penting bagi siswa untuk melatih kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tim. “Pemimpin itu bukan hanya mampu memerintah, tapi juga harus bisa memberi teladan dan melayani,” pesan Ivan Wahyudi.

Kegiatan diikuti pula oleh 5 siswa OSIM demisioner, yang hadir untuk memberikan motivasi kepada pengurus baru. Salah satunya, Rifki, mantan Ketua OSIM, menyampaikan kesan dan pesannya kepada adik-adik penerus. Ia berpesan agar OSIM MTsN 5 Pasuruan tetap solid dalam bekerja dan terus mendukung misi serta visi madrasah.

Rangkaian acara LDKS dimulai dengan pembukaan, sambutan kepala madrasah, penyampaian materi kepemimpinan oleh narasumber dari Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking dan kegiatan flying fox yang menambah semangat dan kebersamaan peserta.

Salah satu peserta, Ashwamul Aqwa Al Amir, selaku Ketua OSIM terpilih, tampak sangat antusias mengikuti kegiatan. Dalam sesi diskusi kelompok, ia dengan percaya diri menyampaikan pendapat dan gagasan tentang strategi menghadapi tantangan organisasi ke depan.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para pengurus OSIM baru mampu menjadi pemimpin muda yang tangguh, berkarakter, dan siap membawa MTsN 5 Pasuruan menjadi madrasah yang lebih unggul dan berprestasi.