Pasuruan (MTSN 5 Pas) - Upaya penyaluran bakat-bakat seni
budaya, serta untuk meningkatkan kreativitas juga memupuk kebersamaan,
keakraban keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Pasuruan (MTsN 5) Pasuruan Provinsi Jawa Timur telah
memeriahkan acara yang sangat meriah, yakni Pensi (Pentas Seni), dan sekaligus BazarTema
Kewirausahaan, salah satu tema di dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) dan Rahmatan Lil Alamin (RA) yang sarat keahlian peserta didik
sampai menggelarkan pada Kurikulum Merdek (Kurmer) dirangkai milad ke-26 Sabtu,
(16/12/2023) di pelataran masjid MTSN 5
Pasuruan.
Pentas Seni dan Bazar yang dilakukan dalam rangka Milad ke 26
tahun 2023, membuat antusias seluruh siswa yang jumlah sekitar 350 siswa sangat
luar biasa, mereka semua bergerak turun untuk mensukseskan ulang tahunnya.
Kepala MTSN 5 Pasuruan, Ivan Wahyudi, S.Pd berpesan kepada seluruh siswanya yang akan
menampilkan karya seni. Bahwa karya seni tidak bisa dipandang sebelah mata
saja, tidak hanya diacuhkan saja. Tetapi sebuah karya seni yang akan selalu
berada di dalam kehidupan kita. Begitu juga, siswa pintar saja tidak cukup,
kalau tidak mempunyai seni.
“Oleh karena itu tetaplah berkarya seni kalau bukan kita yang melestarikan seni
budaya Indonesia siapa lagi. Kami para bapak/ibu guru dan komite madrasah
sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan seni,” pesan Wiwik Setyoningsih
selaku tamu undangan.
Pentas Seni dan Bazar ini terdapat banyak kegiatan-kegiatan,
sehingga di MTSN 5 Pasuruan tidak hanya
berkembang akademiknya, tetapi juga non akademik karya-karya seni yang
monumental akan selalu menghiasi madrasah kita.
“Apalagi tema yang diambil
sangat menginspiratif sekali, yakni bagaimana MTSN 5 Pasuruan dapat bercahaya, dapat bersinar menjadi trend
center sekolah-sekolah dan madrasah yang lain,” tuturnya.
Sementara itu, Kamad mengaku sangat mendukung sekali dengan
adanya Pensi di madrasah ini. Karena dengan adanya Pensi para siswa bisa
menjadi orang-orang yang lembut dan kreatif.
Wakil Kepala Madrasah Urusan Hubungan Masyarakat (humas) Diana
Shifa yang juga ketua panitia menambahkan kalau semangat siswanya sangat luar
biasa. Proses persiapan-persiapan Pensi dalam Milad ke 26 ini, gladi kotor dan
gladi bersihnya sudah dimulai sejak semingu yang lalu.
“Kreasi dan semua
kegiatan ini dilakukan oleh anak-anak, namun juga tetap mendapatkan
pendampingan dari guru. Dengan kegiatan seperti ini, saya berharap anak-anak
bisa merasakan langsung bagaimana rasanya terjun bergerak dalam sebuah
kegiatan. Harus kompak bersama-sama dan bergotong royong, sehingga kegiatannya
bisa berjalan dengan baik sesuai harapan,” pungkas Bu Istikharah selaku
koordinator acara.
Kegiatan ini merupakan penutup dari serangkaian kegiatan
selama seminggu. Dari serangkaian kegiatan lomba yang mendapat apresiasi juga
dari segenap pejabat yang telah mendukung terlaksananya Milad yang ke 26. (Rn).