NEWS UPDATE :  

BERITA

" Selamat Hari Batik Nasional 2 Oktober. Kenakan batikmu sebagai bentuk identitas bangsa dan warisan budaya Indonesia yang berharga." Amin YRA...

Festival Film Pendidikan Nomophobia dan gelar karya Ecopprint di MTSN 5 Pasuruan

 (MTSN 5 Pasuruan) - Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di MTSN 5 Pasuruan diterapkan pada kelas VII dan VIII, sementara kelas IX masih menggunakan Kurikulum 2013. Sabtu (2/3) menjadi momen ditampilkannya hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5 PPRA) yang merupakan representasi dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Adapun beberapa tema yang diusung adalah Kearifan Lokal , dan Rekayasa Teknologi.

 

Gelar karya P5 PPRA berlangsung di Musholla pada pukul 07.30 WIB hingga 11.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, dewan guru, dan siswa-siswi kelas VII dan VIII. Rangkaian acara di awali dengan menyanyikan lagu Pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan  sambutan. Dalam sambutannya, Ivan Wahyudi menjelaskan bahwa P5 PPRA ini bertujuan agar para pelajar memiliki karakter sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Selanjutnya yaitu penampilan pemutaran film, untuk kali ini seluruh rangkaian acara di handle oleh panitia kecil yang terbetuk dari perwakilan kelas. Yaitu diwakili oleh sutradara dan penanggung jawab produksi film.

 

 "Dengan diadakannya gelar karya ini kedepannya diharapkan muncul inovasi-inovasi produk teknologi, pembekalan tentang kewirausahaan, dan turut melestarikan kearifan lokal dalam eco print dan menampilkan karya sinematografi yaitu film penidikan nomophobia," tutur Kepala madrasah.

 

Selanjutnya Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha didampingi oleh Waka Kesiswaan menyimpan pemutaran film karya siswa kelas VIII dan presentasi ecoprint kelas VII  serta pemutaran video tutorial. Tampak Kepala Madrasah juga menanyakan proses pembuatan dan memberikan masukan karya siswa-siswi kelas VII dan VIII.

 

Salah satu siswi kelas VIII yaitu Alvin saat ditemui oleh tim publikasi merasa senang sekali mengikuti gelar karya P5 PPRA karena bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar lintas disiplin ilmu yang mengasah keaktifan dan kreatifitasnya. Semoga MTSN 5 Pasuruan terus dapat melaksanakan kegiatan aksi P5 PPRA untuk kedua kalinyake tiga kalinya. (RN)