Lawang, 8 November 2025 — Seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan MTsN 5 Pasuruan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran yang dilaksanakan di Bess Resort & Waterpark Hotel and Convention, Lawang – Malang, pada Sabtu, 8 November 2025.

Acara dimulai pukul 13.00 hingga 18.00 WIB, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Dr. Machsun Zen, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala MTsN 5 Pasuruan, Ivan Wahyudi, S.Pd., M.Pd., yang memberikan sambutan pembuka. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama kecerdasan artifisial (AI), agar pembelajaran di madrasah semakin inovatif dan relevan.

Sebagai narasumber utama, Dr. Amidatus Sholihat Jamil, M.Pd., yang juga merupakan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan, memberikan materi tentang berbagai aplikasi dan pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan.

Dalam paparannya, Dr. Amidatus mengenalkan berbagai jenis AI yang dapat digunakan guru, seperti ChatGPT, Gemini, Claude AI, dan Magic School AI. Peserta juga diajak memahami cara membuat prompt yang efektif agar hasil yang diperoleh dari AI lebih sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Beliau menjelaskan bahwa prompt yang baik bukan hanya instruksi dasar, tetapi mencakup unsur persona, tugas, format, dan konteks, sehingga mampu mendukung pembelajaran yang kreatif dan bermakna.

Selain itu, disampaikan pula berbagai model penilaian berbasis digital, seperti Kahoot dan Quizizz, yang dapat digunakan untuk meningkatkan interaktivitas serta motivasi belajar peserta didik.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusias dan interaktif. Para guru aktif berdiskusi serta mencoba langsung penggunaan berbagai platform AI dalam pembelajaran. Melalui bimtek ini, diharapkan guru-guru MTsN 5 Pasuruan semakin siap menerapkan teknologi kecerdasan buatan untuk menciptakan proses belajar yang lebih menarik, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman. (Rin)